Pages

Selasa, 10 Desember 2013

Belajar Stand Up Comedy Dengan Mudah

0 komentar Diposting oleh Ali at 17.22
jaman sekarang kebutuhan manusia akan hiburan meningkat sangat pesat hal ini disebabkan akibat meningkatnya tingkat stres sehingga kita membutuhkan hiburan untuk membuat otak kita menjadi lebih rileks, salah satu hiburan yang lagi ngetren sekarang adalah stand up comedy. stand up comedy adalah sebuah gaya comedi yang dilakukan biasanya sambil berdiri  oleh satu orang yang menceritakan tentang sesuatu, sedangkan orang yang melakukan stand up comedy biasa disebut comic. saya rasa sudah cukup basa basinya jadi langsung aja kita bahas tentang teknik teknik dasar tentang stand up comedy.
1.Struktur Dasar Joke
Sebuah joke terdiri dari 2 bagian : Set Up dan Punch Line
Set Up adalah bagian pertama dari joke yang mempersiapkan tawa. Di bagian ini berisi cerita dengan target seorang penonton mengharapkan sesuatu.
Punch Line adalah bagian kedua dari joke yang berisi tawa. Di bagian ini berisi kalimat yang mem”belok”kan harapan pada Set Up. Tawa tercipta karena pembelokan ini.

Cth : Gue g homo! Cowok gue yang homo! – Mongol
“Gue g homo” adalah set up yang menunjukkan penolakan terhadap tuduhan bahwa mongol adalah homo.
“Cowok gue yang homo” adalah punch line yang “ternyata” dia adalah homo. Menghasilkan tawa karena membelokkan statement set up.

2. Teknik
 a. One Liner
Adalah bit singkat yang terdiri dari satu sampai tiga kalimat saja. Contoh di atas adalah termasuk one liner. One liner susah karena set up yang dihantarkan harus secepatnya memancing harapan penonton.
Cth lain : Katanya Aa Gatot Brajamusti pernah main film misteri. Ada yang pernah nonton? Sama, saya juga tidak pernah. Di situlah letak misterinya – pandji
 b.Call back
Adalah teknik yang menggunakan punch line dari set up yang sudah disampaikan dulu, untuk set up lain beberapa bit berikutnya.
Cth : joke 1 (set up1, punch1) – joke 2 (set up2, punch2) – joke 3 (set up 3, punch3) – joke 4(set up, punch1)
c. Rule of three
Adalah teknik tiga angka. Set up yang digunakan adalah 2 kalimat awal, yang ketiga adalah punch line. Jadi normal,normal, gila.
Cth : Ngajarin radityadika ngelawak itu kayak ngajarin melly bikin lagu, dedy cara main sulap, atau ngajarin syahrini cara bedakan – ryan
 d. Act Out
Adalah menunjukkan dengan gerakan. Act out sering digunakan dalam standup comedy karena mudah dan keberhasilan tinggi. Biasanya Act out sebagai punch nya.
Cth : Kalau laper jangan ngetweet, apa berharap tiba-tiba keluar makanan dari laptopnya (kemudian menunjukkan gerakan makanan keluar dari laptop) – kisfendie
e. Impersonation
Adalah menirukan sosok yang sudah terkenal. Tenik ini biasanya mengambil gaya bicara, gerakan, atau kata-kata khas.
Cth : Hay guuuuyysss! – McDanny impersonate ikang fauzi
 f. Comparisons
Adalah joke dengan membandingkan sesuatu dengan suatu yang lainnya.
Cth : Mhs STIS beda signifikan saat habis keluar uang ID dan sebelum keluar uang ID. Habis keluar uang ID diajak jalan “oke, ayo langsung” kalau sebelum keluar uang ID “waduh, lagi ada tugas nih” – kisfendie
 g. Riffing
Adalah mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton sebagai objek joke. Hati-hati menggunakan riffing karena sering gagal atau mungkin menyinggung perasaan penonton.
Cth : *pandji melihat penonton menggunakan kaos MU dengan nama Rooney*
Di belakangnya namanya Rooney, tapi kok di depan mukanya Runyam? – pandji
 h. Gimmick
Adalah alat bantu atau hal lain di luar stand up comedy yang digunakan untuk joke. Biasanya sebagai punch line
Cth :
Sekarang hiburan g berkualitas, akhirnya hiburan sederhana jadi istimewa, seperti *kemudian gangnam style* – kisfendie
 i. Heckler
Adalah pengganggu dalam stand up. Heckler biasanya berteriak saat set up sedang dibawakan, meneriakkan punch line sebelum comic mengutarakannya, atau bahkan menyuruh comic untuk turun dengan kalimat “Huu… atau Turunnnn”. Heckler harus diatasi sehingga dia tidak mengganggu comic. Biasanya cara mengatasinya adalah menjadikannya bahan joke dengan sedikit menghina agar dia diam.
Cth : Tolong dong kalau habis boker disiram, ngambang nih dari tadi *sambil nunjuk heckler* – pandji
Baca »

Senin, 18 November 2013

tugas sosiologi

0 komentar Diposting oleh Ali at 04.26
AUGUSTE COMTE
Sosiologi adalah Suatu disiplin ilmu yang bersifat positif yaitu mempelajari gejala-gejala dalam masyarakat yang didasarkan pada pemikiran yang bersifat rasional dan ilmiah.

MAX WEBER
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.


EMILE DURKHEIM
Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari fakta-fakta social yaitu fakta-fakta atau kenyataan yang berisikan cara bertindak, cara perpikir dan cara merasakan sesuatu.

Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi 
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

HAKIKAT SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

  • Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam atau ilmu pasti (eksakta) karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
  • Sosiologi termasuk disiplin ilmu kategori, bukan merupakan disiplin ilmu normatif karena sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi, bukan apa yang seharusnya terjadi.
  • Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan dalam perkembangannya sosiologi menjadi ilmu pengetahuan terapan (applied science).
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
  • Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.
  • Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.


PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

Jaman Keemasan Filsafat Yunani
Pada masa ini sosiologi dipandang sebagai bagian tentang kehidupan bersama secara filsafat. Pada masa itu Plato (429-347 SM) seorang filsuf terkenal dari Yunani, dalam pencariannya tentang makna negara dia berhasil merumuskan teori organis tentang masyarakat yang mencakup kehidupan sosial dan ekonomi. Plato menganggap bahwa institusi-institusi dalam masyarakat saling bergantung secara fungsional. Kalau ada satu institusi yang tidak jalan maka secara keseluruhan kehidupan masyarakat akan terganggu. Seperti halnya Plato, maka Aristoteles (384-322 SM) juga menganggap bahwa masyarakat adalah suatu organisme hidup (seperti pandangan kaum biologiwan) dengan basis kehidupannya adalah moral (yang baik). Pada masa ini kaum agamawan yang berkuasa sehingga kehidupan sosial lebih diwarnai oleh keputusan-keputusan kaum agamawan yang berkuasa.
Jaman Renaissance (1200-1600)
Machiavelii adalah orang pertama yang memisahkan antara politik dan moral sehingga terjadi suatu pendekatan yang mekanis terhadap masyarakat. Di sini muncul ajaran bahwa teori-teori politik dan sosial memusatkan perhatian pada mekanisme pemerintahan. Sejak masa ini maka pengaruh kaum agamawan mulai memperoleh tantangan.
Abad Pencerahan (abad ke 16 dan 17)
Pada masa ini muncul Thomas Hobbes (1588-1679) yang mengarang buku yang dikenal sebagai The Leviathan. Inti ajarannya diilhami oleh hukum alam, fisika dan matematika. Pada masa ini pengaruh keagamaan mulai ditinggalkan dan digantikan oleh pandangan-­pandangan yang bersifat hukum sebagai kodrat keduniawiannya. Berdasar pandangan kelompok inilah kemudian muncul suatu kesepakatan antar manusia (kelompok) yang dikenal sebagai kontrak sosial. Pada mulanya interaksi antar manusia berada dalam kondisi chaos karena saling mencurigai dan saling bersaing untuk memperebutkan sumber daya alam dan manusia yang ada. Kondisi yang bersifat kodrati (sesuai dengan hukum alam) ini kemudian dipandang akan selalu menyengsarakan kehidupan manusia. Oleh sebab itu dibuatlah kesepakatan-kesepakatan pengaturan antar kelompok yang dapat saling berterima dan saling menguntungkan, yang kemudian dikenal sebagai kontrak sosial.
Abad Ke 18
Pada masa ini munculah John Locke (1632-1704) yang dianggap sebagai bapak Hak Asasi Manusia (HAM). Dia berpandangan bahwa pada dasarnya setiap manusia mempunyai hak-hak dasar yang sangat pribadi yang tidak dapat dirampas oleh siapapun termasuk oleh negara (seperti hak hidup, hak berpikir dan berbicara, berserikat, dan lain-lain). Tokoh lain yang muncul adalah J.J. Rousseau (1712-1778) yang masih berpegang pada ide kontrak sosialnya Hobbes. Dia berpandangan bahwa kontrak antara pemerintah (negara) dengan yang diperintah (rakyat) menyebabkan munculnya suatu kolektifitas yang mempunyai keinginan­-keinginan tersendiri yang kemudian menjadi keinginan umum. Keinginan umum inilah yang harusnya menjadi dasar penyusunan kontrak sosial antara negara dengan rakyatnya.
Abad ke 19
Abad ke 19 dapat dianggap sebagai abad mulai berkembangnya sosiologi, terutama sesudah Auguste Comte (1798-1857) memperkenalkan istilah sosiologi, sebagai usaha untuk menjawab adanya perkembangan interaksi sosial dalam masa industrialisasi. Pada masa ini sosiologi dianggap mulai dapat mandiri. Kondisi yang baru dalam taraf mulai mandiri ini disebabkan walaupun sosiologi sudah dapat menunjukkan adanya obyek yang dijadikan fokus pembahasan (interaksi manusia), namun di dalam pengembangan ilmunya masih menggunakan metode-metode ilmu-ilmu yang lain (ilmu ekonomi misalnya).
Abad ke 20
Baru pada abad ke 20 inilah sosiologi dapat benar-benar dianggap mandiri karena:
  1. Mempunyai obyek khusus yaitu interaksi antar manusia,
  2. Mampu mengembangkan teori-teori sosiologi,
  3. Mampu mengembangkan metode khusus sosiologi untuk pengembangan sosiologi,
  4. Sosiologi menjadi sangat relevan dengan semakin banyaknya kegagalan pembangunan karena tidak mendasarkan dan memperhatikan masukan dari sosiologi.
Pada akhir abad ke 20 ini, maka salah satu kelemahan (masih dianggap ketinggalan) dari sosiologi, namun yang pada saat ini juga sudah mulai dapat dipecahkan, yaitu dalam kaitannya dengan perkembangan dan permasalahan global. Di sini interaksi antar manusia yang dapat diamati adalah adalah interaksi tidak langsung lewat telepon, internet, dan lain-lain yang menghubungkan manusia yang saling berjauhan letaknya.

  • Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
  • Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
  • Objek budaya
Objek budaya salah satu faktor yang dapat memengaruhi hubungan satu dengan yang lain.
  • Objek Agama
Pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosial masyarakat, dan banyak juga hal-hal ataupun dampak yang memengaruhi hubungan manusia.

1. Metode Statistik
Metode ini banyak dipakai untuk menunjukkan hubungan atau pengaruh kausalitas serta memperkecil prasangka pribadi atau sepihak. Penerapan metode ini yang paling sederhana adalah teknik enumerasi (penghitungan). Jawaban pertanyaan responden disusun dalam bentuk tabel sehingga diketahui hasilnya secara kuantitatif.

2. Metode Eksperimen (Percobaan)
Metode eksperimen dilakukan terhadap dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol. Metode ini membandingkan hasil percobaan kedua kelompok tersebut. Ada dua macam metode eksperimen, yaitu eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan.

3. Metode Induktif dan Deduktif
Metode induktif adalah metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan memperlajari gejala yang khusus sedangkan metode deduktif sebaliknya.

4. Metode Studi Kasus
Metode ini digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa-peristiwa tertentu.

5. Metode Survei Lapangan
Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara langsung. Data diperoleh melalui angket, wawancara, ataupun observasi secara langsung.

6. Metode Partisipasi
Metode ini digunakan untuk mengadakan penelitian mendalam tentang kehidupan suatu kelompok. Peneliti berbaur dalam kehidupan kelompok sambil melakukan pengamatan atau kegiatan penelitiannya tanpa mengungkapkan identitas sebagai peneliti.

7. Metode Empiris dan Rasionalitas
Metode empiris -> menyandarkan pada fakta yang ada dalam masyarakat melalui penelitian.
Metode rasionalitas -> mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.

8. Metode Fungsionalisme
Metode ini bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat.

9. Metode Studi Pustaka
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku-buku literatur di perpustakaan.


1. Dengan mempelajari sosiologi, kita akan dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun (dan terutama) sebagai anggota kelompok atau masyarakat.
2. Sosiologi membantu kita untuk mampu mengkaji tempat kita dalam masyarakat, serta dapat melihat 'dunia' atau 'budaya' lain yang belum kita ketahui sebelumnya.
3. Sosiologi membantu kita mendapatkan pengetahuan tentang berbagai bentuk interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat, baik antarindividu, antarkelompok, maupun antarindividu dan kelompok.
4. Sosiologi membantu mengontrol dan mengendalikan tindakan dan perilaku sosial tiap anggota masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Dengan bantuan sosiologi, kita akan semakin memahami norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain, serta memahami perbedaan-perbedaan yang ada. Tanpa hal itu perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat akan menjadi alasan untuk timbulnya konflik di antara anggota masyarakat.
6. Akhirnya, bagi kita sebagai generasi penerus bangsa, mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis, dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial dalam masyarakat yang dewasa ini semakin kompleks, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.


1.    Memahami perkembangan kebudayaan  masyarakat tradisional maupun modern.
2.    Memahami  hubungan manusia dgn  lingkungan alam, hubungan antargolongan, juga proses perubahan dan pengaruh
penemuan baru terhadap masyarakat.
3.     Memiliki disiplin ilmiah yg didasarkan atas obyektivitas.
4.     Dengan berpikir secara sosiologis.
5.     Merupakan alat utk  mengetahui perkembangan masyarakat guna menciptakan  ketertiban  masyarakat.


NILAI SOSIAL

Pengertian 
nilai sosial adalah :
- segala sesuatu yang dianggap berharga oleh masyarakat.

- anggapan masyarakat tentang sesuatu yang diharapkan, indah, dan benar - keberadaan nilai bersifat abstrak dan ideal. 

Bentuk-bentuk nilai :
1. Pemikiran 
2. Perilaku
3. Benda 

Contoh 
nilai sosial dalam masyarakat Indonesia :
- masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keramahan, sehingga bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah.
- masyarakat Indonesia menjunjung tinggi nilai kepedulian sosial, sehingga ketika ada musibah di suatu daerah, bantuan dari berbagai daerah segera datang.
 



Baca »

Jumat, 04 Oktober 2013

Rawat Paru-Paru Anda dari Rokok (Infographic)

0 komentar Diposting oleh Ali at 00.52
Rawat Paru-Paru Anda dari Rokok (Infographic)

Judulnya aja udah jelas banget, infographic ini bakal ngejelasin fakta-fakta penting tentang rokok dan akibat-akibatnya. Rawat paru-paruagan semua ya.

Rawat Paru-Paru Anda dari Rokok
Baca »

Mengenang Sang Maestro: 20 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan

0 komentar Diposting oleh Ali at 00.50
Semua orang merasa sedih saat kehilangan Steve Jobs pada tahun 2011 lalu. Terlebih lagi bagi para penggemar produk-produk Apple di seluruh dunia. Tanpa karya-karyanya, kita gak bakal kenal MacBook, kita gak bisa main Temple Run di iPhone dan kita gak akan pernah tau, bagaimana Apple merajai market teknologi dengan sentuhan tangan sang maestro ini.

Dengan kekaguman yang terdalam, ane udah nyeleksi sekitar 20 lukisan yang menurut ane terbaik untuk dedikasikan ke maestro teknologi kita, Steve Jobs.

1955-2011. (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan - 1955-2011

Colored the World (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Colored the World

Dominating Confidence (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Dominating Confidence

Good Bye Steve (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Good Bye Steve

Great Steve (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Great Steve

He Who Inspired (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: He Who Inspired

Inspirational Person (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Inspirational Person

Master of Innovator (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Master of Innovator

Perceiving Innovation (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Perceiving Innovation

RIP Steve Jobs (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: RIP Steve Jobs

Steve and Mac (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Steve and Mac

Steve Jobs (Painted Portrait) (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Steve Jobs (Painted Portrait)

Steve Jobs Portrait (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Steve Jobs Portrait

Steve (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Steve

Thank You Steve (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Thank You Steve

The Innovator (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: The Innovator

The Man in the Products (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: The Man in the Products

The Smile (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: The Smile

Think Different (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Think Different

Visionary of Technology (Sumber)

40 Lukisan Steve Jobs yang Mengagumkan: Visionary of Technology

Baca »

7 Makna Mengejutkan dari Tokoh-Tokoh Serial Kartun Winnie the Pooh

0 komentar Diposting oleh Ali at 00.47
7 Makna Mengejutkan dari Tokoh-Tokoh Serial Kartun Winnie the Pooh

Siapa yang gak kenal ama Winnie the Pooh, salah satu ikon dongeng anak-anak yang paling terkenal dalam sejarah. Bagi ane, kawanan Winnie, Piglet, Eeyore, Rabbit, Tigger, Owl serta Christopher ini cukup berjasa menemani ane saat ane mau tidur. Tapi siapa sangka, karakter kartun ini ternyata dianggap bermasalah oleh sebagian orang, terutama jika dikaitkan dengan konsep gangguan mental dalam dunia psikologis. Waduh. Nih untuk lebih jelasnya gan.

1. Winnie the Pooh : Eating Disorder

Winnie the Pooh : Eating Disorder

Kekaleman Winnie dalam berbicara ternyata dipengaruhi oleh kebutuhannya akan madu. Nah, kalo si doi gak punya madu, doi bakal panik. Udah ngerti khan apa itu eating disorder?

2. Piglet : Panophobia

Piglet : Panophobia

Karakter babi kecil ini digambarkan memiliki kecemasan yang agak lebay. Gangguan ini mirip-mirip ama gangguan mental pada manusia, dimana penderitanya sering gelisah, sehingga memerlukan obat penenang.

3. Eeyore : Depression

Eeyore : Depression

Gak perlu dijelasin lagi kan gan? Depresi emang gangguan mental. Tanda-tandanya pun mudah dikenali.; kurang aktivitas dan sering menunjukan muka pucat kayak Eeyore.

4. Rabbit : OCD

Rabbit : OCD

Rabbit digambarkan sangat menyukai kerapihan. Nah, menurut para psikiater, sifat ini disebut sebagai OCD (Obsessive Compulsive Disorder). Pengidap OCD menyukai melakukan suatu hal secara berulang-ulang. Dalam hal ini, si Rabbit sangat terobsesi terhadap kerapihan.

5. Tigger : ADHD

Tigger : ADHD

Sudah bisa ditebak kalo si Tigger adalah tokoh yang paling heboh di Acre Woods. Tapi sifatnya itu ternyata cukup berbahaya dalam kajian psikologi. Para psikiater menyebut si macan loncat ini mempunyai gangguan mental Attention Deficit Hyperactivity Dissorder (ADHD) yang artinya hiperaktif atau sangat sulit untuk diam.

6. Owl : Narcissim

Owl : Narcissim

Owl kena sifat narsisme loh! Padahal penampilannya cukup bijak di antara semua penghuni Acre Woods di mata ane, ya meskipun ada sombong-sombongnya. Di kajian psikologis sifat yang dimiliki Owl tersebut ternyata merupakan gangguan mental. Sudah pernah lihat gaya Owl khan? Sangat membanggakan diri secara berlebihan.

7. Christopher Robins : Schizophrenia

Christopher Robins : Schizophrenia

Satu-satunya manusia yang hidup di Acre Woods ini disebut para psikiater menderita skizophrenia. Gak tau gan? Itu loh, gangguan mental di mana si penderitanya hidup di dunianya sendiri dan menciptakan tokoh-tokoh dunia khayalannya untuk menghidupkan dunianya dalam imajinasinya. Wedew. kayak autis aja ya.
Baca »

15 Prinsip Penting Pixar dalam Membuat Film-Film Animasi

0 komentar Diposting oleh Ali at 00.44
15 Aturan Penting Pixar dalam Membuat Film-Film Animasi

Pengen tau kenapa film-film animasi Pixar selalu menarik perhatian para penikmat layar lebar? Gak peduli anak-anak, remaja, maupun orang tua? Emma Coasts, salah satu artist storyboard membeberkan prinsip-prinsip penting yang dipegang dalam lingkungan kerja Pixar untuk membuat film-film animasi sehingga membuahkan masterpieces seperti Toy Story ataupun Up. Cekidot prinsip-prinnip penting Pixar itu di bawah.

#1. Kami berusaha mengagumi karakter yang kami buat, bukan mengagumi kesuksesan yang akan dicapai oleh karakter itu.

#2. Setiap kami membuat seorang tokoh kartun, kami menempatkan diri kami sebagai audiens, bukan sebagai pembuat tokohnya.

#3. Tema itu penting, tetapi kami akan lebih senang bila sudah bisa menentukan alur yang tepat untuk cerita itu dan endingnya.

15 Aturan Penting Pixar dalam Membuat Film-Film Animasi
#4. Rumus klasik masih berlaku. "Once upon a time there was ___. Every day, ___. One day ___. Because of that, ___. Because of that, ___. Until finally ___."

#5. Melakukan penyederhanaan dan kombinasi. Terdengar sulit, tetapi nanti akan menguntungkan kami sebagai pembuat tokoh dan cerita.

#6. Rumus klasik: tentukan hal-hal yang istimewa untuk karakter itu, dan... coba kebalikan dari sifat-sifat terbaik yang mereka miliki. Masukkan ke karakter itu. Buat cerita bagaimana mereka menanganinya.

#7. Tidak ada yang sempurna, termasuk jalan cerita kami. Tetapi kami meyakini satu hal, bila cerita itu berakhir, maka akhirilah. Masih ada kesempatan lain untuk menyempurnakannya.

15 Aturan Penting Pixar dalam Membuat Film-Film Animasi

#8. Ketika kami kehabisan ide, kami akan membuat daftar apa-apa yang TIDAK AKAN terjadi selanjutnya.

#9. Menuangkan ide di kertas adalah pilihan bijak, karena kami dapat membuat ide itu lebih baik. Daripada kami menyimpan ide itu, tak akan ada yang tahu!

#10. Kami memberikan opini ke karakter yang kami buat. Artinya, kami berusaha membuat karakter yang mempunyai ciri khas di mata para audiens. Tak perlu muluk, namun kekhasannya harus nampak jelas.

#11. Kami selalu berusaha menomor satukan pembuatan ending. Serius, itu cukup sulit.

#12. Selalu berikan tokoh utama dan penjahat utama masalah yang besar.

15 Aturan Penting Pixar dalam Membuat Film-Film Animasi

#13. Kami berlatih untuk mengubah sesuatu yang kurang kami sukai menjadi sedikit lebih disukai.

#14. KENAPA KAMI HARUS MENCERITAKAN KISAH INI? Saat kami menemukan "alasan itu", yang dapat membuat semangat kami terbakar untuk menceritakannya. Maka ide akan terus mengalir. Kami percaya itu!

#15. Kami selalu menulis esai dari film yang kami buat.
Baca »

Post Lainnya

Translate

Followers

 
© 2012 SOFTECHNOGEEK | Modifikasi dan Publikasi Kodokoala. All Rights Reserved.