Pages

Jumat, 30 Agustus 2013

Makna Kata (bahasa indonesia kelas 10)

Diposting oleh Ali at 06.23
Pengertian Makna Kata


  A.      Macam-macam makna kata

  1.  Makna leksikal adalah makna kata secara lepas (makna dalam kamus)
  2. Makna gramatikal adalah makna yang timbul akibat proses gamatikal, antara lain:
    • Afikasi (imbuhan)
    • Reduplikasi (pengulangan)
    • Komposisi (Pemajemukan)
1.      Denotasi adalah makna kata yang menunjuk makna dasar
2.      Konotasi adalah makna kata yang memperoleh tambahan berupa nilai rasa tertentu
Berdasarkan penerapan
  1. Makna lugas adalah makna yang acuannya sesuai dengan makna kata yang bersangkutan (makna yang sebenarnya)
  2. Makna kias adalah makna yang acuannya tidak sesuai dengan makna kata yang bersangkutan sehingga membentuk ungkapan atau idiom

  B.      Perubahan makna

  1. Meluas adalah makna baru lebih luas cakupannya daripada makna semula
  2. Menyempit adalah makna baru lebih sempitcakupannya daripada makna semula
  3. Ameliorasi adalah makna baru dirasakan lebih halus atau tingi nilainya daripada dahulu
  4. Peyorasi adalah makna baru dirasakan lebih kasar atau rendah nilainya daripada dahulu
  5. Asasiasi adalah persamaan sifat antara makna baru dan makna lama
  6. Sinestesia adalah makna yang muncul karenapertukaran tanggapan indra yang berbeda

  C.      Hubungan makna

  1. Sinonim adalah maknanya sama atau hampir sama
    Contoh: bisa = dapat = mampu
  2. Antonim adalah maknanya berlawanan
    Contoh: hidup >< mati
  3. Homonim adalah tulisan dan lafalnya sama, tetapi maknanya berbeda
    Contoh: saat pembagian bahan baku, terjadi bakuhantam 
  4. Homograf adalah tulisannya sama, tetapi lafal dan maknanya berbeda
    Contoh: setelah melakukan apel pagi, para peserta makan apel
  5. Homofon adalah lafalnya sama, tetapi tulisan dan maknanya berbeda
    Contoh: agung sangsi dengan sanksi yang ada
  6. Polisemi adalah makna ganda yang bersumber pada makna dasar yang sama (salah satu atau keduanya berupa kiasan)
    Contoh: kepala perusahaan itu berkepala botak
  7.  Hipernim adalah makna umum (superordinat)
    Contoh: unggas. Unggas merupakan hiponim dari = itik, ayam, burung
  8. Hiponim adalah makna khusus (subordinat)
    Contoh: mawar, mawar merupakan hipernim dari = bunga

  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati

YOUR ADSENSE CODE GOES HERE

0 komentar:

Have any question? Feel Free To Post Below:

Post Lainnya

Translate

Followers

 
© 2012 SOFTECHNOGEEK | Modifikasi dan Publikasi Kodokoala. All Rights Reserved.