Entah mengapa akhir akhir ini (dua bulan terakhir red), setiap saya mendownload file hasilnya lebih banyak macet daripada berhasilnya, padahal file yang saya download ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan file file yg saya dowload sebelumnya. Jika dulu saya mendowload file 500MB bahkan tidak jarang diatas 4 GB berjalan sukses dan tidak satupun ada file yang corrupt. Tapi kini, semua tinggal kenangan manis saja, sebab seperti yang saya kata, dua bulan terakhir ini saya benar benar di buat murka oleh mereka mereka yang bertanggung atas semua ini.
Kambing hitam pertama saya tentu saja IDM, sebab beliaulah aktor utama yang harus bertanggung jawab atas pekerjaannya dalam memberikan kan file yg saya butuhkan . Siapa yang tidak kesal, jika file yang didowload ternyata berhenti proses transfernya saat angka sudah menunjukan 99,99%. Tentunya ini sesuatu yang sangat melukai batin dan perasaan.
Awalya saya tidak terlalu merisaukan masalah ini sebab file yang saya download tidak terlalu penting juga, sebatas memanfaatkan kuota internet yg besar, berkecepatan tinggi dan tentu saja gratis (internetnya kan di bayar ama bos). Maksudnya file file penting dengan kapasitas besar sudah ada saya download jauh –jauh hari dan hasilnya tidak ada masalah. Dan sesuatu yg tidak penting itu akhirnya menjadi penting saat benar –benar kita membutuhkannya. Dengan kata lain saya harus serius saat mengatakan : MENGAPA IDM TIDAK BISA MENYELESAIKAN PROSES DOWNLOAD YANG TINGGAL SATU DETIK ITU...?
Bermula dari sebuah file PDF yang tidak bisa terbaca dikarenakan tidak ada program reader-nya pada komputer (komputer kantor) , maka saya memutuskan untuk memasang file PDF reader . Tidak ada jalan lain kecuali mendowload ,sebab terlalu mubazir namanya jika saya harus pulang gara gara sebuah file yang ukurannya 4 sampai 15 MB tersebut. Singkat kata saya mendownload file tersebut, dan tidak perlu menunggu 2 menit IDM sudah menunjukan angka 99%.
"Hmm sudah selasai..." batin saya sambil berkomentar pada status kawan di fb (maklum fb kan bisa menjadi selingan agar tidak bosan menanti hehehe.., setelah berinteraksi secukupnya dengan kawan yang di FB, saya langsung membuka folder download di Documen guna mencari file download tsb. Ternyata di folder tersebut tidak ada file baru, dan saya baru ingat bahwa IDM juga belum mengkonfirmasikan bahwa pekerjaannya sudah selesai. "Waah gak beres nih.." pikir saya lagi setelah melihat icon IDM yg masih aktif. Dan benar saja ternyata sudah 30 menit waktu ekstra yang diberikan pada file yg besarnya cuma 4MB terdebut , dan posisinya masih saja tidak berubah pada angka 99%..!
Kalian bisa bayangkan betapa murkanya diri saya saat itu, namun sebenarnya lebih murka lagi yang membaca artikel ngawur ini, karena mereka tidak membutuhkan cerita panjang lebar yang didramatisir, namun tutorial yg singkat dan tidak bertele tele. ! Okeee bro, jika itu mau mu kita langsung saja hihihi
Mengapa File yang di donwload selesai pada anggka 99%...???
- IDM bermasalah, jangan buang-waktu untuk seting sana sini, apalagi sampai masuk ke program file hanya untuk merubah sesuatu didalamnya. Langsung saja ganti IDM dengan yang terbaru atau yang cocok
- Mozila Firefox bermasalah, saya merasa antara IDM (versi lama) dan Mozila yg terbaru seperti tidak ada kecocokan, sebab jika saya perhatikan, masalah seperti ini timbulnya saat saya mengupgrade (bukan mengupdate) langsung mozila terbaru yg selisih 4 level (mozila 14 ke mozila 18), sedangkan yg saya pakai IDM lama yaitu versi 6.x.
- Web sumber file bisa juga bermasalah, ini saya buktikan saat saya menonaktifkan /uninstal IDM dengan tujuan agar firefox menggantikan tugasnya secara depault, dan hasilnya sama mozila juga hanya mampu mengantarkan 99% file hasil sedotannya.
- Ada juga yang mengatakan bahwa penyebabnya adalah proxi, fire wall dan lain sebagainya yang membuat saya semakin pusing , sebab bagi saya yang awam, alasan ini akan lebih cocok diterapkan pada kasus file yang tidak bisa terdownload dari awal, bukan bermasalah pada penyelesaian akhir hehehe
Naah, saya punya solusi, jika ke empat permasalahan tersebut sudah di atasi, namun tetap saja hasilnya sama, maka sudah waktunya OPERA menunjukan giginya pada saingan beratnya si MOZILLA hihihi. Solusinya adalah download menggunakan OPERA, dan tentu saja mozila dan IDM di non aktifkan untuk sementara waktu. Biasanya sih Opera selalu terpasang sebagai salah satu program alternatif pengganti mozilla, jika tidak ada instal dulu hehee..
Jadi maksud saya begini, bukan berarti Opera bisa menunaikan tugasnya untuk menyedot file sampai 100%, namun OPERA memiliki kelebihan tersendiri yaitu, File yg terdownload 99,99% sudah bisa dibuka pada tempat penyimpanan di komputer, artinya file itu sudah ada dan bisa dipakai. Bandingkan dengan mozilla dan IDM, walaupun 100% tapi jika belum di selesaikan “proses administrasinya” seperti penggabungan file atau tetek bengek lainnya, maka file yg terdownload tidak akan ditemukan didalam folder penyimpanan di komputer, melainkan masih dalam bentuk “JEJAK” .Artinya file yg di download masih sebatas judul di list donwload IDM atau di Mozila bukan pada hardisk komputer, dan baru bisa digunakan atau ada dalam hardisk sampai ada konfirmasi SELESAI sebagai tanda serah terima file (dalam kasus seperti ini, sampai kiamatpun menunggu konfirmasi, tidak akan ada perubahan hahaha...)
Dan jangan ragu maupun bimbang, walaupun file yg terdownload 99,99%, namun file itu sudah bisa digunakan, sebab opera dalam proses pendownloadan tidak perlu menunggu 100% untuk serah terima file yg di download. Lalu apakah berarti file 99,99% belum sempurna..? Naah jika melihat proses dan hasil instalasi yg memuaskan, saya pribadi menganggap file sudah sempurna. Sebab bisa saja sisa yang sekian persen itu hanyalah “proses administrasi” dan bukan pada kurangnya komponen file yg di download karena buktinya saya bisa menggunakannya hehehe
Kurang lebihnya saya minta maaf sebab ini hanya pengalaman saja, Semoga bermanfaat..!!
SELANJUTNYA : Cara lain melanjutkan file gagal download pada MOZILA ...
SELANJUTNYA : Cara lain melanjutkan file gagal download pada MOZILA ...
0 komentar: